Lomba blog oleh kambing jantan

Senin, 29 Desember 2008

Ku nanti Dengan Senyuman

Ini tgl 30 Desember 2008, akhir dari 2008 tahun ini bgtu sulit kulalu, banyak bgt pelajaran yg ku dapat,
Tahun ini tahun berduka bagi ku karena aku kehilangan ayahnda ku tercinta, kegagalan dan kegagalan, cinta yang lum berujung, rindu yg tak berujung dan tak bertepi, pergilah 2008 pergi………………, pergilah kesedihan pergilah jauh dari hidupku
2008 penuh dg air mata, 2009 ku nanti senyuman ku harap segala kegagalan ku tak terulang lagi, biarkan aku bahagia YA Allah, aku ingin bahagia.

datang dan pergi, rahasia Nya bgtu agung, tiada yg bisa tahu apa yg akan terjadi, detik terakhir adalah yg paling berharga karena tak kan terulang lagi, ke egoisan menghancurkan hidup, kekerasan hati adalah badai kehidupan, aku tahu ini namun napa aku suka bgt mengulang-ulang masalah napa aku selalu ego dan ga bisa sabar,,,
lelah ini kubuat sendiri, letih ini kuciptakan sendiri, aku yang ga mau lepas dari keterpurukan ku dan tak bisa bangkit hanya menikmatin air mata yang sangat kubenci.
namun aku sadar bahwa kasih sayang IBU dan keluarga lah yg utama, demi IBU aku mau bangkit aku tak rela dia menangis karena kerapuhan ku, Air mata IBU ku terlalu mahal karena melihat aku menanggis, di tiap doa nya selalu mendoa kan aku,
2009 ku nanti tawa ku dan kelurga ku, 2009 bahagialah 2009 penuh harapan baru,,,,,,
harapan akan bisa tersenyum.
semoga semua mimpi yang tertunda kan terwujud 2009. aminn
ku serah kan hidup dan matiku pada mu Ya Allah.

Rabu, 17 Desember 2008

Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali

> Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat
> terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning,
> dan punggung mereka menghadap ke langit.
> Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
>
> Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang
> mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya,
> Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku.
> Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat
> adikku dan aku berlutut di depan tembok,
> dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
> "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku
> terpaku, terlalu takut untuk berbicara.
> Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi
> Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian
> berdua layak dipukul!"
> Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
> Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan
> berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"
>
> Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku
> bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia
> terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.
> Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu
> bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah
> sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa
> mendatang? ...
> Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"
>
> Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan
> kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata
> setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis
> meraung-raung.
> Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan
> berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
>
> Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki
> cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi
> insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah
> akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku
> berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
>
> Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia
> lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya
> diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah
> berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi
> bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan
> hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air
> matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana
> mungkin
> kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"
>
> Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah
> dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah
> cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul
> adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu
> keparat lemahnya?
> Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan
> saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu
> kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam
> uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku
> yang
> membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan
> sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang
> kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi
> meneruskan ke universitas.
>
> Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang,
> adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan
> sedikit
> kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan
> meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas
>
> tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."
>
> Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku,
> dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun
> itu,
> adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
>
> Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan
> uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di
> lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
>
> Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku
> masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu
> di luar sana!"
>
> Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku
> berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor
> tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak
> bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab,
> tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir
> jika
> mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"
>
> Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku
> menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam
> kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku
> apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."
>
> Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut
> berbentuk kupu-kupu.
> Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan,
> "Saya melihat semua gadis kota memakainya.
> Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."
> Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku
> menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
> Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
>
> Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca
> jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana.
> Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
> "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan
>
> rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang
> pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka
> pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."
>
> Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat
> mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku.
> Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.
> "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.
> "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di
> lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap
> waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..."
> Ditengah kalimat itu ia berhenti.
> Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata
> mengalir deras turun ke wajahku.
> Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
>
> Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali
> suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal
> bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.
> Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun,
> mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku
> tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan
> menjaga ibu dan ayah di sini."
>
> Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan
> adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen
> pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
> Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
>
> Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk
> memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik,
> dan masuk rumah sakit. Suamiku dan
> aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada
> kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
> Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti
>
> ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak
> mau mendengar kami sebelumnya?"
>
> Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela
> keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan
> saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu,
> berita seperti apa yang akan dikirimkan?"
>
> Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar
> kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga
> karena aku!"
>
> "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam
> tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.
>
> Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang
> gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara
> perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati
> dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."
>
> Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah
> kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia
>
> berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan
> selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.
> Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.
> Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia
> hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
> Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang
> begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu,
> saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan
> baik kepadanya."
>
> Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu
> memalingkan perhatiannya kepadaku.
>
> Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,
> "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku."
> Dan
> dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan
> perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
>
>
> Diterjemahkan dari : "I cried for my brother six times

Sabtu, 06 Desember 2008

Delapan Kado Terindah

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa
menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli !
Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah
terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda
sayangi.

1. KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang
tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir
dihadapannya lewat surat,telepon, foto atau faks.
Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian , dan kasih sayang secara
lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas
kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai
pembawa kebahagian.
NB.: pantes ya.. setiap kali hari raya keagamaan,
orang selalu berbondong-bondong mudik...



2. MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab,
kebanyakan orang lebih
suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama
diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia
amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan.
Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan
perhatian pada segala ucapannya, secara taklangsung
kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan
hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda
dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap
utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu
menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia
menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan
yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi
atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan
terdengar manis baginya.


3. D I A M

Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan.
Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau
membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam
juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karena memberinya " ruang". Terlebih jika sehari-hari
kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur,
mengkritik bahkan mengomeli.


4. KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak
penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang
bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang
jika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan
adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan
bukanlah, "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam
dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya
kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala
hal yang ia putuskan atau lakukan


5. KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi
tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ?
(eh..)Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado
lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap
hari ! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun
bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan
bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan
yang tertata indah, misalnya.


6. TANGGAPAN POSITIF

Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian negatif
terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita
sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya
dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan
tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu
terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal
yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula,
pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima
kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah
kado cinta yang sering terlupakan.


7. KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran.
Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya
Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta
dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan
itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
memberikan kado " kesediaan mengalah". Okelah, Anda
mungkin kesal atau marah karena dia telat datang
memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali
itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang
berlarut-larut ? Kesediaan untuk mengalah sudah dapat
melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari
bahwa tidak ada manusia yang sempurna didunia ini.


8. SENYUMAN

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa.
Senyuman,terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa
menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat
dalam keputus asaan. pencerah suasana muram, bahkan
obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan
isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling
kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman
manis pada orang yang dikasihi ?

Semangat Hidup

Semangat Hidup
10 Langkah utama untuk meraih masa depan cerah
1. Milikilah keyakinan bahwa masa depan anda pasti cerah.
Pertahankanlah keyakinan itu apapun yang terjadi
Dengan memiliki keyakinan yang positif anda sudah
melangkah maju ke depan.Orang yang yakin berhasil
cenderung sukses,orang yang pesimis biasanya GAGAL.
2. Kenalilah potensi diri,kelebihan dan kekurangan anda.
Kalau mengalami kesulitan ,mintalah bantuan teman
atau psikolog.Semakin anda mengenal potensi diri
semakin mudah bagi anda untuk menentukan tujuan.
3. TETAPKANLAH TUJUAN DENGAN JELAS.
Tanpa tujuan yang jelas, anda akan kehilangan arah
setelah anda menetapkan tujuan,anda bisa menentukan
langkah-langkah yang harus diambil untuk sampai
tujuan.
4. BERGERAKLAH SELANGKAH DEMI SELANGKAH UNTUK MEWUJUDKAN
CITA-CITA DENGAN USAHA YANG KERAS.
Kalau anda pelajar,belajarlah sebaik mungkin
Kalau anda pengurus organisasi,jadilah pengurus yang
bisa diandalkan.
Kegiatan apapun yang anda jalankan dengan baik di masa
sekarang,akan sangat menunjang sukses di masa depan.
5. HADAPILAH HAMBATAN DENGAN PENYH KEBERANIAN.
Semakin tinggi yang ingin anda raih, semakin tinggi
hambatan yang akan dilalui. Hambatan akan tampak
menakutkan bila mata kita tidak terarah pada tujuan.
6. BELAJARLAH WAKTU SEBAIK MUNGKIN.
Sukses anda terletak pada puteran waktu.Itu berarti
anda hidup dengan jadwal yang ketat.Yang penting anda
bisa mendisiplin waktu.
7.GUNAKANLAH KEKUATAN IMAJINASI.
Menurut para ahli,imajinasi bisa menggerakan kekuatan
terpendam ( pikiran bawah sadar )
8.KEMBANGKANLAH KEKUATAN ANDA SECARA OPTIMAL.
9.MILIKILAH JARINGAN SOSIAL SELUAS-LUASNYA.
10. BERDOA.

Hadapi aja deh………….

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Setiap manusia pasti punya permasalahan dan itupun terjadi pada diri saya. Tapi gak ada alasan bagi diri saya untuk bilang kalo permasalahan saya adalah permasalahan yang rumit, sulit dan sebagainya deh.

Derajat permasalahan antara diri kita dengan permasalahan yang dialami orang lain seperti saudara-saudara kita, teman-teman kita kayaknya kurang adil deh kalo dibanding-bandingin. Misalnya “Aduuh…. permasalahan gw lebih berat dari Loe ..”.

Masa sih lebih berat? mungkin ya.. tapi itu kurang adil kalo diucapkan ke lawan bicara kita yang memang sedang dalam masalah juga…. Toh sama-sama punya masalah kok. Yang jelas Allah gak mungkin ngasih permasalahan yang gak bisa kita hadapi.

Sering kali kalo saya punya permasalahan pengennya sih diomongin ke temen-temen. Tapi…. saya juga gak pengen nambah masalah bikin temen-temen saya BeTe and ikutan punya masalah… ah…biarin aja deh disimpen sendiri. Toh saya Insyaallah kuat kok hadapin ini semua (note: Dengan Izin Allah dan pertolongan-Nya).

Tapi kadang kala agar dapat solusi dalam menghadapi permasalahan ini dan masalah2 tersebut menjadi ringan enaknya si di tumpahin (dicurhatin) sedikit aja ke temen-temen….maaf ya… dan mungkin cara ini cukup efektif tuk ringankan permasalahan.

———

Senyum kadang kala suliiiiit banget kalo lagi gak moood. terus terang aja deh, saya paling gak bisa manipulasi wajah. Yaa… kalo lagi enak…enak.. tapi kalo ada yang kurang enak tuh…mmmm diusahain senyum deh…toh senyum itu ibadah kok.

Rasulullah pernah berpesan bahwasanya kita jangan menyepelekan amalan-amalan kecil walaupun itu hanya sekedar menampilkan wajah yang ceria di hadapan saudaramu (sesama muslim)…..subhanallah, hadist ini.. hadist yang menyangkut psikologi yang patut kita amalkan. ….smile…

Enak lho kalo ngeliat sahabat-sahabat kita tersenyum and semangat, bawaannya jadi pengen semangat juga. Tapi…..kalo ngeliat yang Bete…hikz…hikzzz jadi mau Bete Juga….and suasana saat itu jadi gak enak aja……Tapi usahakan tersenyum deh supaya gak nambah Bete…. n biasanya kalo ada temen lagi bete kayak gitu and kayaknya kalo disapa malah gak ngerespon sapaan saya…saya jadi kecewa juga tuch… niat baik kita gak bersambut….. hiksssss…..Ah biarin aja deh …hadapin aja… toh Allah yang bakal membalas semua perbuatan kita baik amalan baik ataupun buruk.

Tetap tersenyum aja deh… Aamiiiiiin semoga di dunia tersenyum dan diakhirat tersenyum….

~ by salsabilayugo

Rabu, 03 Desember 2008

Selasa, 02 Desember 2008

Kamis, 27 November 2008

Persahabatan

Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa rindu kedamaian. Dan Persahabatan bagi ku sangat-sangat berarti super berarti, aku mempunyai sahabat yang bukan hanya sekedar sahabat, namun sudah menjadi saudara, terlalu banyak kisah yg telah kami lukis, penuh canda tawa juga air mata,

Safrayani, NurliaTsabhita, Dahlena waty, hehe mereka teman terbaik ku dari kecil ani dan lia teman MTS ku dulu,lhena tetangganya anie

Aku sekelas dg Safrayani dari kelas 1 sampai kelas 3 di Mts Negeri 1, anak nya cuek ga ada urusan tapi cantik bgt putih seperti ubi, kami sama2 ikut kegiatan ekstra Pramuka, jikakka berkemah hahha banyak cerita terukir disekolah kena marah guru, suka dengan guru, cinta-cinta monyet dengan teman sekelas . Smu kami pisah sekolah, tapi masih sering komunikasi kami juga punya teman masing2 namun persahabatan ini tetap terjalin Kulia malah tambah deket ani kulia dipoltek dg lia dan lhena, aku yg beda aku di Igm tapi pulang nya sering ketemuan sering janjian, indah bgtt persahabatan kami ditambah dengan teman-teman yang memberikan warna warni dalam Persahabatan kami ada Ana, Anti, widya, dina dan teman-teman kulia ku juga teman-teman kulia mereka, jadi teman tambah banyak, banyak kisah banyak warna baik duka mau pun tangis suka bgt keluyuran ke mall sampai2 tiap pulang kulia ke mall jikakkak,dikejar hantu magrib-magrib jikakka Banyak kisah cinta yg dilaluin bersama klu jalan dg cowok satu semua nya ikut jiakkakak, pacaran bersama, ada juga cerita yang sangat dramatis “ Mr.Gajang” tentang cinta dengan anak band, kita dulu sempat ikut band lho,lia vokalis, anie gitar, lhena drum, aku Bass, gabung dengan band nya kk ijal CS, disana banyak kisah cinta yang terjalin, banyak keributan yang nyaris aja menghancurkan persahabatan kita, badai hujan kita laluin yang kenah marah orang tua karena sering keluar, pokoknya kita tu kerja nya klu malam minggu nginep dirumah salah satu dari kita buat dadar gulung jikakak alias nongkrong dikamar, kelurga kami sudah saling mengenal, spt ortu aku anggap mereka anak-anak kandung mereka sebaliknya pun orang tua mereka, kami bgtu dekat masih ingat saat liburan kelampung tempat nenek kami masing2 Seminggu tempet nenek ku, lia kemudian anie disitu terasa bgt seperti kelurga,

sekarang mereka bertiga udah pada menikah dan punya anak aku meneteskan air mataku saat mereka bertiga menikah kini mereka bertiga telah menemuin pasangan hidup mereka sudah mempunyai kelurga yang bahagia anie menikah yang pertama aku dan lhena ga tertahan menahan air mata Lucu bgt menangis dan ketawa dilaluin bersama jika kisah persahabatan ini ku tulis dari awal bgtu panjang dan mengharu biru,

Di atas bumi ini ku berpijak
Pada jiwa yangg tenang di hatiku
Tak pernah ada duka yg terlintas
Ku bahagia

Ingin ku lukis semua hidup ini
Dengan cinta dan cita yang terindah
Masa muda yang tak pernah kan mendung
Ku bahagia


Dalam hidup ini
Arungi semua cerita indahku
Saat saat remaja yang terindah
Tak bisa terulang

Ku ingin nikmati
Semua jalan yang ada di hadapku
Kan ku tanamkan cinta tuk kasih ku agar
Ku bahagia

bagi ku kalian bgtu sangat berarti menemanin masa remajaku dan selama nya kita kan menjadi sahabat. I love you my friends

persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.

Aku juga punya sahabat di dunia maya heheh nama chanelnya juga “sahabat”

Chanel ini lah yang menemanin ku dihari-hari ku sekarang, mereka lucu bgt, chanel inilah paling seru , bercanda ujung2 nya berantem, tambah buat rusuh tambah seru jiakkakak

Jika lagi down mereka juga beri aku semangat, nyanyi2 bareng bercanda bgt, ngelawak bareng, hiburan bgt, nambah teman. Semoga kita tetap jadi sahabat selama nya.

persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yg tak mudah berubah jadi indah
persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong

Aku Menurut Sahabat ku


Dear Sobat ku, menurut Kalian Adhelia Yuni faulina ini gimana orang nya,?
kasih komentar dong sejujur2 nya tentang aku

My Opini About Me Plase

Minggu, 23 November 2008

SEMOGA

Merenungkanmu kini
menggugah haruku
berbagai kenangan berganti
masa yang t'lah lalu
sebenarnya ku ingin
menggali hasrat untuk kembali

Melukiskanmu lagi
di dalam benakku
perlahan terbayang pasti
garis wajahmu

kehangatan cinta kasih
dapat kubaca jelas di situ

Adakah waktu
mendewasakan kita
kuharap masih ada
hati bicara
Mungkinkah saja
terurai satu persatu
pertikaian yang dulu
bagai pintaku

semoga

Lihatlah ku disini
memendam rindu
setiap kuberseru
yang kusebut hanya namamu

Sebenarnya kuingin
menggali hasrat kembali
kuharap agar kau mengerti

Aku sangat suka lagu itu lirik nya bgtu dalam dari tiap bait makna yang begitu luas

Merenungkanmu kini menggugah haruku berbagai kenangan berganti masa yang t'lah lalu Kenangan hanya sejarah cerita dimasa lalu yang bukan untuk dilupakan namun untuk dikenang, apa yang sudah terjadi tak mungkin kan terulang, nasi sudah jadi bubur, tinggal bagaimana kita buat bubur itu jadi istimewa, bubur ayam pakai telur pakai sayur bervitamin bergizi hehehe. sebenarnya ku ingin menggali hasrat untuk kembali Akusulit melupkan orang, pa lagi jika aku mencintainya udah 3 kali aku putusan , ya ampun ketika putus aku merasa jadi orang yang paling menderita jiakkakakka, asli makan ga enak tidur ga nyenyak jiakkaka, seperti mantan ku yang kedua rasa nya sakit bgttt, namun sekarang aku benar-benar bisa melupakan dirinya malah aku mau anggap dia saudarah ga nyangka bgt bisa lepas hihhi, apa benar cowok itu obat nya cowok?! Iya klu menemuin orang yang pass nah jika hanya pelampiasan saja, kasian juga terus gimana mau mutusin nya, aku neh orang nya ga tegaan. maren tgl 26 aku mutusin org yang kucintai berharap setelah kuputusin dia malah ngejer aku balik, namun kenyataan nya tidak J hehe yang ada aku malah tersiksa sendiri, tambah mau kulupakan tambah bathin ku tersiksa dan heran nya dia masih aja anggap aku pacar nya,seminggu dia sms an dengan adik ku, karena no hp ku kuberi kediaJ

dia orang yang punya prinsip ga banyak ngomong terlalu cuek dan menyebalkan cuman napa ya itu bukan jadi kekurangan nya justru jadi kelebihan nya dia tu selalu buat aku penasaran, dan aku tahu aku ada dihatinya niat nya mau hilangin cuek mu karena banyak masalah bukan berarti cuekin aku, karena jika ada masalah kita berbagi maka kita tambah kuat dan aku merasa lebih berarti jika bisa menemanin disaat sulit bagimu eh tambah timbul trouble baru,cuman timbulnya trouble itu malah motivasi yang membuat aku ingin kembalipadamu. Aku emang orang aneh

Dia sms “Nonton Yuk “ ku bls kita sudah putus dibalesnya lagi “Yufa” hp nya ga aktip aku cemas bgt napa mendadak hape nya ga aktip tgl 26 waktu aku mau putusin dia bilang dia hamper aja mau number orang aku kok jadi gelisa, aku sms ayuk, ponakan dan ibunya

jawaban nya diluar dugaan ku, apa benar itu ibu yang jawab sms aku,aku cuman Tanya kabar dan napa hape kk ga aktip? apa sms itu saat nya tak tepat, apa sms nya salah! saat itu aku cemas takut ada apa2 dengan nya, bermalam2 mata ku lihat hape dan pikiran ku ga mau stop untuk berpikir, sampai ku dengar azhan subuh berkumandang, Lihatlah ku disini memendam rindu setiap kuberseru yang kusebut hanya namamu
saat itu aku sadar dan benar2 intropeksi diri cinta ku itu karena Allah, dan ternyata aku sadar aku sangat mencintainya, kemaren aku bermain EGO, ego ku terlalu tinggi, aku telah melakukan yang terbaik yang kubisa kulakukan (menurutku, menurut orang lain belum tentu
, benar kah karena kesalahan aku disaat aku lagi strss tiada maaf untuk ku, dan aku mencoba mengerti jika ayuk nya marah, aku mengerti perasaan nya gak apa2 aku rela, tapi sms ibu itu yang membuat aku sakit dan menjadi tanda Tanya dalam otak ku, itu sms ibu or ayuk or….!! Mungkinkah saja terurai satu persatu pertikaian yang dulu bagai pintaku Tapi sudahlah aku ga berani ngomong dengan kk, karena akan menambah beban nya saja yang pasti aku sadar dengan kondisi yang terjadi sekarang dan aku salut dengan kk jika masih mencintai ku dibawah tekanan Adakah waktu mendewasakan kita itu benar2 jadi motivasi aku merasa dia punya prinsip setahun kami pacaran dia ga perna mutusin aku, sedangakan aku telah mutusin dia sebanyak enam kali.
jujur ku akuin dia sangat super menyebal kan bgt, SANGAT tambah dia buat aku sebel tambah dalam dia berada didalam hati ku. Ah biar lah apa yang telah terjadi dan akan terjadi adalah rahasia Allah yang bisa ku lakukan kan adalah melakukan hal terbak yang kubisa tanpa mengharap orang baik dengan ku, semoga niat yang baik ending nya juga baik, kuserah kan hidup mati ku pada mu Ya Allah aturlah hidupku, aku terima segalanya kan kucoba menghadapainnya dengan senyuman aku bersyukur bgt dengan yang Allah beri ke aku, karena ini lah yang terbaik untuk ku. Sebenarnya kuingin menggali hasrat kembali kuharap agar kau mengerti

Adakah waktu mendewasakan kita , apa itu dewasa ??? itu yg selalu ku Tanya dalam hati, gimana cara dewasa, aku bener-benar mau dewasa, akan waktu yang mendewasakan kita. Aku mau dewasa. Kurasa dewasa tak perlu ditanya jalanin aja sebisa dan sempu kita.



Sabtu, 22 November 2008

:)





Aku sangat Mencintai mu Papa

Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :
Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati



13 Juni 2008, mungkin benar tgl 13 adalah tgl sial, itu hari yg sangat buruk buat hidup ku, papa ku tercinta kembali ke Allah dengan senyum termanis nya, dia bgtu tenang dan damai pergi meninggal kami untuk selamanya, papa emang udah demam, cuman kami pikir hanya sakit biasa, seminggu sebelum sakit, papa mengajak aku dan adik2 ku untuk ziarah ke makam nenek didesa kelahiran papa Ulak Pace, karena kesibukan ku aku menolak dengan alasan kerja, aku gak tau jika itu terakhirnya papa ngajak aku mudik.

Tgl 12 jam 23 papa ku mulai sakit dan step kami pikir cuman demam biasa dan dikasih mama obat, entah kenapa malam itu aku sempat baca yasin ketika aku baca yasiin mati lampu aku benar2 ga nyangka papa sakit parah kami pikir besok pagi akan sembuh aku pun sempat tidur dikamar ku, mama yg temanin papa,malam itu papa sempat memandangin aku seolah memangil aku, pandangan itulah yang sampai sekarang masih terbayang oleh aku, pagi nya lum ada perubahan kira-kira jam 8 mama bawah papa kerumah sakit, ditemenin adik2 ku, aku ga kerja tapi aku jaga rumah,karena aku pikir papa hanya berobat, aku telp mama kata mama papa udah dapet ruangan untuk dirawat, telp yg kedua adek ku yg angkat kata nya papa gawat kudengar suara org menangis, aku sudah ga sabar mau menyusul kerumah sakit, jam 10 aku telp adik ku adik ku hanya menangis dan dia memberikan telp kemama

Ya Allah….Inalilahi wainal ilahi rojiun, begitu cepat nya, dan aku ga disisinya saat terakhir papa menghempuskan napas terakhir, aku sendiri dirumah aku hanya diam ga lama aku kerumah tetangga ku, ku bilang papa pergi entah dari mana kekuatan itu diri ku bilang aku harus kuat kasihan adik2 ku jika aku lemah, ku telp kelurga ku yg ku ingat saja, ayuk nya papa uwak ku , dan adik mama, sedangkan adik ku yang dibogor aku ga bias berucap lagi aku ga tega, aku minta mamang ku adiknya mama yang mengkabarkannya, tidak lama kemudian ambulan jenazah papa datang, hati ku berdetak aku coba kuat dan tegar aku terus berzikir dalam hati, kulihat semua orang menangis adik ku yang ketiga dak henti2 menangis, dan memanggil papa, kuterima jasad papa ku yang telah terbujur ku lihat kucium subahanallah papa ku tersenyum manis sekali didalam hati ku timbul kerelahan papa pergi karena papa bahagia dia pergi dengan senyuman termanis nya, ku dengar pengumuman dimasjid yang mengkabarkan berita duka ke warga, bagai mimpi rasanya jika nama yang diumum kan itu adalah nama papa ku,

Keluarga sudah mengatur hari itulah papa dimakam kan, mama ku ingin menunggu adik ku yg dari bogor datang dulu, ditunggu sampai habis sholat ashar lum juga datang jam 2 papa ku sdh dimandikan tinggal disholatkan, pesawat yg mau kepalembang delay sampai jam 5, akhirnya diambil keputusan dan minta ridho dan kerelaan adik ku papa mau dimakam kan, habis ashar papa disholat kan selanjutnya dikubur di pemakamam umum lebong siarang, aku lihat jasad org yg bgtu menyayangiku terkubur adik ku ada didalam kuburan kami mencoba tegar disamping kuburannya ku tahan air mata yg mau mengalir, papa bilang air mata anak2 papa terlalu mahal jika mau menangis setelah acara perkuburan selesai dan mau pulang hujan begitu deras, diperjalan pulang hujan deras baget sederas air mataku dan kelurgaku, semua cepat seperti sifat papa ku yang disipin dan ga suka lambat. Hari itu hari jumat, katanya orang yang meninggal pada hari jumat bebas dari siksa kubur,alhmdulilah Selamat jalan papa, doa kami bersama mu

papa jasad papa pergi namun papa ada selalu didalam hati kami, kami sangat mencintaimu papa.

papa . . . aku rindu pada mu ,
kau tahu . . ?
hati ini menangis menahan rindu ,
ku ingin bertemu dengan mu papa . . .
ku rasakan hati ini bahagia
saat ku temui senyum di wajah mu dalam mimpiku . .
papa . . sungguh aku tak kuasa menahan pisau rindu yang tertancap di hatiku . .
ku ingin bertemu dengan mu papa . . .
meskipun hanya dalam mimpi . . .
ku ingin rasakan kedamaian di pelukan mu . .
Ya . . Tuhan . .
Kau Maha Tahu . .
Kau Tahu apa yang aku rasakan . .
Tuhan . . .
SAMPAIKAN SALAM KU UNTUK PAPA . .
di SURGA . .